YouTube Resmi Sembunyikan Jumlah Dislike di Video

Platform streaming YouTube baru saja mengumumkan bahwa pihaknya kini menyembunyikan jumlah dislike dari semua video yang ada di situsnya mulai hari ini (11/11). Sebelumnya pihak YouTube telah mengisyaratkan perubahan ini di bulan Maret 2021 lalu.

Lewat blog resminya, YouTube mengatakan bahwa perubahan ini dilakukan untuk melindungi para kreator kecil agar tidak menjadi target mass-dislike ataupun usikan dari pengguna lainnya.

Perusahaan mengatakan, berdasarkan masukan dari para YouTuber, jumlah angka dislike video dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan kreator konten. Dislike juga disebutnya dapat mendorong kampanye untuk tidak suka pada video si YouTuber.

Itulah alasan mengapa YouTube menjalankan eksperimen kecil dengan mencoba beberapa desain berbeda yang jumlah angka dislike tak lagi ditampilkan.

"Menanggapi masukan kreator seputar kesehatan dan kampanye tidak suka bertarget, kami menguji beberapa desain baru yang tidak menunjukkan jumlah dislike ke publik. Jika Anda adalah bagian dari eksperimen kecil ini, Anda mungkin melihat salah satu desain ini dalam beberapa minggu mendatang," tulis YouTube di akun Twitter resminya, sembari membocorkan desain yang tidak menampilkan angka dislike.

Kendati demikian, bukan berarti tombol dislike juga ikut hilang sepenuhnya. Pengguna YouTube masih bisa melihat ikon dislike dan meng-kliknya, apabila mereka tidak suka dengan isi konten di dalam video yang sedang mereka tonton.

Begitu juga dengan kreator konten atau pengunggah video, mereka masih tetap dapat melihat jumlah dislike yang mereka terima melalui halaman YouTube Studio.

Menurut YouTube, kebijakan terbaru terkait jumlah dislike ini bakal mulai diterapkan di platform mereka secara bertahap, mungkin ke beberapa pengguna di beberapa negara. Tidak disebutkan kapan pengguna YouTube di Indonesia akan kebagian.

Tak hanya YouTube, beberapa platform media sosial lain juga ada yang menerapkan hal cukup serupa seperti Instagram dan Facebook yang memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan jumlah likes, tetapi itu menjadi fitur opsional saja.

Instagram menerapkan kebijakan serupa untuk tidak memperlihatkan jumlah likes. Menurut pihak Instagram, hal itu bertujuan untuk mengurangi tingkat kecemasan dan komparasi sosial antara penggunanya, supaya tak sekadar berlomba atau adu banyak likes.

Selain itu, jumlah likes juga disembunyikan supaya pengguna tidak terobsesi dengan angka metrik tersebut, yang konon dapat memengaruhi kesehatan mental.